Teknisi Instrumentasi Intermediate Pada Proses Kalibrasi Flow Meter

Pada dasarnya Flow Meter juga bisa dimanfaatkan untuk menganalisis keadaan air. Alat tersebut bisa disempurnakan bersama sebagian fitur seperti sensor suhu, sensor suhu dan sensor kelembapan. Jika Anda bisa mengoptimalkannya, maka alat itu bakal amat bermanfaat di bagian produksi.

Sekarang ini ada delapan model alat pengukur aliran fluida yang beredar di pasaran. Kedelapan alat tersebut ialah Elektromagnet, Ultrasonic, Positive Displacement, Coriolis, Thermal, Vortex, Insert dan Turbin. Semua model alat pengukur aliran fluida punyai fungsinya masing-masing.

Pada tingkat ini, seorang teknisi telah mengumpulkan beberapa th. pengalaman kerja di industri migas offshore. Mereka miliki pemahaman yang lebih mendalam perihal beraneka instrumen dan proses kontrol.

 Tanggung jawab mereka melibatkan pemeliharaan yang lebih kompleks, pemecahan masalah tingkat menengah, dan kemungkinan termasuk pelibatan didalam proyek-proyek perbaikan atau peningkatan.

Keahlian

Pemahaman Mendalam perihal Instrumen: Seorang Teknisi Instrumentasi Intermediate miliki pemahaman yang lebih mendalam perihal beraneka style instrumen dan proses pengecekan yang digunakan di industri migas offshore.

Keterampilan Pemeliharaan dan Perbaikan: Mereka miliki keterampilan didalam laksanakan pemeliharaan yang lebih kompleks dan dapat menanggulangi perbaikan yang melibatkan komponen yang lebih canggih dengan Kalibrasi Flow Meter.

Pemecahan Masalah Menengah: Keahlian didalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah terhadap tingkat menengah, yang melibatkan pemahaman yang lebih didalam perihal proses dan teknologi.

Tanggung Jawab

Pemeliharaan Lanjutan: Bertanggung jawab atas pemeliharaan yang lebih kompleks dan terjadwal terhadap proses instrumentasi untuk meyakinkan kinerjanya selalu optimal.

Pemecahan Masalah Menengah: Terlibat didalam pemecahan masalah yang lebih rumit dan bekerja sama dengan tim tehnis untuk melacak solusi efektif.

Pembaruan Dokumentasi: Bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dan memelihara dokumen tehnis tentang dengan proses instrumentasi yang mereka tangani.

Sertifikasi

Sertifikasi Teknis Lanjutan: Dapat miliki sertifikasi atau pelatihan lebih lanjut didalam teknologi instrumentasi khusus atau proses pengecekan otomatis yang digunakan di industri migas.

Sertifikasi Keselamatan: Mungkin mesti miliki sertifikasi keselamatan tingkat lanjutan, seperti Advanced Offshore Safety Induction and Emergency Training (AOSIET), untuk pekerjaan di lingkungan migas offshore yang lebih kompleks.

Pelatihan Manajemen Proyek: Sertifikasi atau pelatihan tentang manajemen proyek dapat jadi nilai tambah, terlebih terkecuali mereka terlibat didalam proyek perbaikan atau peningkatan.